Sama Sekali Tidak Menjalani Operasi, Pihak Rumah Sakit Beberkan Sebab Kematian Rini Puspitawati
Sama Sekali Tidak Menjalani Operasi, Pihak Rumah Sakit Beberkan Sebab Kematian Rini Puspitawati
Serbaqq.com | Agen Poker | Agen Domino | Agen BandarQ | Agen AduQ | Bandar Poker | Capsa Susun | Sakong
LIPUTAN NEWS - Rini Puspitawati, perempuan yang terlibat kecelakaan mobil CRV di Sarangan, Magetan pada Sabtu (13/10/2018) lalu dinyatakan meninggal dunia usai mendapat serangkaian perawatan di rumah sakit.
Dirinya mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 09.55 WIB.
Usai dievakuasi Rini langsung diselamatkan dan dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Megetan selama dua hari.
Kemudian ia dirujuk ke RSUD dr Soedono pada Senin (15/10/2018) sore untuk menjalani operasi pengambilan cairan yang masuk ke paru-parunya.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soedono, dr Sjaiful mengatakan bahwa kondisi pasien sejak dibawa ke rumah sakit sangat buruk.
"Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan). Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang," kata dr Sjaiful.
Menurut dr Sjaiful, Rini sempat tak sadarkan diri karena mengalami multiple organ failure (MOF), yang diduga disebabkan benturan keras di kepala saat kecelakaan.
"Dari awal, kondisinya semakin turun bukan membaik. Dari awal sudah tidak bisa di apa-apain, untuk pemeriksaan scan juga sudah tidak memungkinkan," ungkapnya.
Mengalami kondisi yang semakin memburuk, ibu satu anak tersebut koma pada Jumat (19/10/2018) hingga kemudian meninggal pada Sabtu.
Sedangkan penyebab kematiannya diduga mati batang otak.
"Ya, mati batang otak, ada pendarahan dalam otak," imbuh dr Sjaiful.
Melansir dari situs Wikipedia, Batang otak merupakan struktur pada bagian posterior (belakang) otak. Batang otak merupakan sebutan untuk kesatuan dari tiga struktur yaitu medulla oblongata, pons dan mesencephalon (otak tengah).
Dirinya mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 09.55 WIB.
Usai dievakuasi Rini langsung diselamatkan dan dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Megetan selama dua hari.
Kemudian ia dirujuk ke RSUD dr Soedono pada Senin (15/10/2018) sore untuk menjalani operasi pengambilan cairan yang masuk ke paru-parunya.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soedono, dr Sjaiful mengatakan bahwa kondisi pasien sejak dibawa ke rumah sakit sangat buruk.
"Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan). Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang," kata dr Sjaiful.
Menurut dr Sjaiful, Rini sempat tak sadarkan diri karena mengalami multiple organ failure (MOF), yang diduga disebabkan benturan keras di kepala saat kecelakaan.
"Dari awal, kondisinya semakin turun bukan membaik. Dari awal sudah tidak bisa di apa-apain, untuk pemeriksaan scan juga sudah tidak memungkinkan," ungkapnya.
Mengalami kondisi yang semakin memburuk, ibu satu anak tersebut koma pada Jumat (19/10/2018) hingga kemudian meninggal pada Sabtu.
Sedangkan penyebab kematiannya diduga mati batang otak.
"Ya, mati batang otak, ada pendarahan dalam otak," imbuh dr Sjaiful.
Melansir dari situs Wikipedia, Batang otak merupakan struktur pada bagian posterior (belakang) otak. Batang otak merupakan sebutan untuk kesatuan dari tiga struktur yaitu medulla oblongata, pons dan mesencephalon (otak tengah).
Bagian ini berfungsi untuk mengatur sebagian besar fungsi otomatis tubuh yang penting termasuk pernapasan, denyut jantung, tekanan darah, dan proses menelan.
Karena itulah bagian ini berperan penting dalam proses kerja otak, termasuk sistem kesadaran dan gerakan.
Kematian batang otak bisa terjadi akibat cedera kepala parah dan beberapa faktor lainnya.
Sama Sekali Tidak Menjalani Operasi, Pihak Rumah Sakit Beberkan Sebab Kematian Rini Puspitawati
Reviewed by Juevani
on
Oktober 21, 2018
Rating:
Reviewed by Juevani
on
Oktober 21, 2018
Rating:
Post a Comment