Sandiaga Memberikan Tanggapan Bahwa Bukan Waktu Yang Tepat Untuk Membahas Pemindahan Ibu Kota

Sandiaga Memberikan Tanggapan Bahwa Bukan Waktu Yang Tepat Untuk Membahas Pemindahan Ibu Kota

Agen Poker | Agen Domino99 | Agen DominoQQ | Agen Poker PKV | Bandar Poker Terpercaya | Domino Online | Bandar Poker PKV | Judi Poker PKV

LIPUTAN NEWS - Rencana pemindahan ibu kota mendadak kembali menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Sebelumnya, wacana ini sempat mencuat dua tahun lalu namun belum ada kelanjutan. Calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno ikut memberikan tanggapan mengenai hal ini.

Sandiaga menilai bahwa sekarang ini bukanlah saat yang tepat untuk kembali mengangkat wacana tersebut. Hal ini mengingat sekarang bangsa Indonesia masih disibukkan dengan Pemilu.

Selain itu, pemindahan ibu kota bukanlah hal yang bisa diputuskan dengan mudah. Sebab, masalah ini menyangkut bangsa dan negara sehingga rakyat juga harus diberi edukasi mengenai rencana ini.

"It's not the time," kata Sandiaga di kediamannya, Pulokembang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/5). "You have to ask the people dan ini bukan suatu hal yang menurut saya mudah diputuskan dan buat saya."

Ia menilai bahwa dirinya tidak dalam posisi pihak yang layak untuk memberikan komentar. Ia lebih memilih untuk fokus ke Pemilu yang saat ini masih dalam proses penghitungan suara. Ia terus mengawal Pemilu agar bisa berjalan jujur dan adil. "Saya nggak layak berkomentar karena saya ingin kita fokus bicara tentang agenda kita untuk proses Pemilu ini jujur dan adil," tutur mantan Wagub DKI Jakarta tersebut.

Bagi Sandiaga, ada waktu yang tepat untuk membicarakan rencana pembicaraan ibu kota. Menurutnya, masyarakat harus diberi pemahaman secara lengkap termasuk anggaran yang diperlukan. Sebab, rakyat juga berhak untuk menentukan dimana ibu kota negara ini akan dipindah.

"Menurut saya, ada waktu yang tepat untuk berbicara tersebut dan disampaikan kepada masyarakat lengkap dengan pertimbangannya, cost-nya, dan lain sebagainya disampaikan sebagai referendum karena seluruh rakyat Indonesia memiliki hak untuk menentukan ibu kotanya di mana," jelas Sandiaga. "Itu etikanya seperti itu. Kenapa saya begini? Karena mengolah-olah kayak kurang isu aja ditambahin isu seperti ini."

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa saat ini sudah ada sejumlah kandidat ibu kota baru. Namun, rencana ini masih perlu dibicarakan lebih lanjut.